Rabu, 10 Februari 2016

Pemetaan Masalah Sosial

MASALAH SOSIAL

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada.ada bermacam” masalah sosial di bagi menjadi  4 jenis masalah , yaitu  :

 1. Faktor Ekonomi
   Faktor ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya masalah sosial. Krisis global dan PHK mulai terjadi di berbagai tempat dan dapat memicu tindak kriminal. Masalah tersebut didorong adanya ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak, misalnya pengangguran, anak jalanan, dan lain lain.
   2. Faktor Budaya
   Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya dipicu karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, dan kepentingan sosial akibat adanya proses perubahan sosial dan pola masyarakat heterogen / multikultural. Contoh masalah ini seperti, kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi gender, dan bahkan pengakuan hak milik kebudayaan lintas negara.
   Kenakalan remaja merupakan salah satu masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya. Masalah sosial ini, sulit dihilangkan karena remaja suka mencoba hal - hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba.
   3. Faktor Biologis
   Masalah ini dapat timbul akibat adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat, seperti adanya wabah penyakit menular, virus penyakit baru, dan makanan beracun. Penyakit menular dapat menimbulkan masalah sosial jika penyakit tersebut sudah menyebar di suatu wilayah.
   4. Faktor Psikologis
   Aliran sesat banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran sesat masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini. Selain aliran sesat, faktor psikologis yang menjadi faktor timbulnya masalah sosial yaitu sakit jiwa, lemah ingatan, sukar menyesuaikan diri, dan lain - lain.

Sedangkan menurut Blumer (1971) dan Thompson (1988) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas tersebut dapat merupakan pembicaraan umum atau menjadi topik ulasan di media massa, seperti televisi, internet, radio dan surat kabar.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya. Namun yang memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah sosial atau bukan, adalah masyarakat yang kemudian disosialisasikan melalui suatu entitas. Dan tingkat keparahan masalah sosial yang terjadi dapat diukur dengan membandingkan antara sesuatu yang ideal dengan realitas yang terjadi (Coleman dan Cresey, 1987).
Dan untuk memudahkan mengamati masalah-masalah sosial, Stark (1975) membagi masalah sosial menjadi 3 macam yaitu :
1.Konflik dan kesenjangan, seperti : kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok, pelecehan seksual dan masalah lingkungan.
2.Perilaku menyimpang, seperti : kecanduan obat terlarang, gangguan mental, kejahatan, kenakalan remaja dan kekerasan pergaulan.
3.Perkembangan manusia, seperti : masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (seperti urbanisasi) dan kesehatan seksual.
Tawuran merupakan masalah sosial yang ada di masyarakat baik itu diperkotaan atau di pedesaan sekalipun. Banyak sekali kerugian yang diakibatkan dari tawuran tersebut seperti banyak terjadi kerusakan, rasa tidak aman, kematian dan sebagainya. Namun tetap saja banyak pelaku tawuran yang seakan tidak peduli bahkan merasa bahwa tawuran merupakan jalan keluar untuk mengatasi setiap masalah. Tawuran juga bisa dikatakan sebagai ketidakmampuan seseorang dalam melakukan transmisi budaya juga dapat menyebabkan permasalahan sosial.
Faktor yang menyebab masalah – masalah  sosial
1.      Tidak adanya kesesuaian antara nilai sosial dengan tindakan sosial
2.      Sumber dari permasalahan sosial merupakan akibat dari suatu gejala sosial
3.      Adanya pihak yang menetapkan suatu gejala sosial tergantung dari karakteristik masyarakatnya
4.      Permasalahan sosial yang nyata dan masalah sosial tersembunyi
5.      Perhatian masyarakat dan masalah sosial
6.      Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial

  Saya bertempat tinggal di Kelurahan Bintara , Kecamatan Bekasi Barat. Masalah yang ada di wilayah saya kebanyakan masalah anak” remaja yg bergaul dengan bebas  , dan berbuat seenaknya.
Masalah 1
Di setiap saya pulang dari ngampus / main saya selalu meliat anak-anak remaja lagi berkumpul dengan wanita-wanita yg sepantaran pada jam 23:00 , mereka berbuat sesuatu yang tidak wajar seperti mabuk-mabukan / meroko 1 batang di gilir-gilir, dan berbuat seenaknya tanpa peduli lingkungan / orang lain yang melihatnya. Mereka tidak berfikir bagaimana / apa yang akan terjadi nantinya , saya cuma melihat dan menasehati merekan tapi mereka mendengarkan saya.
  Saya harap orang-orang yang lebih tua dari mereka menangkap / memberita dengan cara yang semestinya .
Masalah 2
Adalagi masaah yaitu tentang kejahatan kendaraan di jalan maupun di parkir di depan rumah, kita sebut saja Begal dan Pencuri kendaraan , mereka ini menyusahkan masyarakat , mereka tidak hanya mengambil kendaraan sangkorban tetapi juga menghabisi sangkorban begal tersebut, kasihan keluarga sangkorban tersebut jika iya kepala keluarga keluarganya akan menderita. Ada pula pencuri kendaraan mereka meresahkan masyarakat , tetapi masyarakat akan menjadi waspada akan adanya pencuri-pencuri ini .
  Saya selaku masyarakat di wilayah saya saran saya kita sesama manusia saling menjaga dan saling mengasihi , dan RT setempat harus menggerakan setiap warganya untuk waspada.
JIKA, ada kesalahan dalam berkata-kata ataupun dalam bahasa Mohon di maafkan karna saya juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

TERIMAKASIH